Semiotika pada Salib
Christofer Julianto
Fakultas Seni dan Desain
Universitas Negeri Makassar
Rearmrenkar@gmail.com
ABSTRAK
Dalam penulisan ini akan dibahas tentang Semiotika dari
salib dengan metode deskriptif dan historis, Salib ialah symbol agama Kristen
katolik dan biasanya terlihat di Gereja, rumah rumah umat Kristen katolik. Dan Semiotika
adalah ilmu yang membahas tentang makna dari suatu tanda, setiap tanda dapat
diartikan menjadi suatu yang berbeda sesuai dengan budaya yang telah tertanam
dalam masyarakat. Menurut Ferdinand De Saussure semiotik dibagi menjadi dua
bagian (dikotomi) yaitu penanda (signifier) dan pertanda (signified). Penanda
dilihat sebagai bentuk/wujud fisik dapat dikenal melalui wujud karya
arsitektur, sedang pertanda dilihat sebagai makna yang terungkap melalui
konsep, fungsi dan/atau nilai-nlai yang terkandung didalam karya arsitektur dan
salib sebagai penanda umat beragama Katolik dan pertanda yaitu pada zaman
sebelum Adanya Yesus Kristus Salib merupakan Pertanda Hukuman bagi tahanan
namun saat berkembangnya ajaran katolik
salib menjadi Pertanda Sengsara kristus dan Salah satu Identitas umat Kristen
Katolik.
Kata Kunci : Semiotika, Agama Kristen katolik, Salib
LATAR
BELAKANG PENULISAN
Salib atau palang salib adalah lambang agama Kristian yang
didirikan di bumbung gereja atau digantung pada leher penganut Kristian. Salib
menjadi identiti agama Kristian sejak sekian lama . Lambang ini juga terdapat
pada lambang Persatuan Palang Merah Sedunia , bendera Switzerland , Britain, Australia
dan lain-lain dengan pelbagai gaya, bentuk , saiz dan warna
Perkataan salib pertama kali diucapkan oleh Yesus di dalam
injil matius 10:30"Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia
tidak layak bagi-Ku". Jesus telah disiksa, dihina, dan diolok-olokan
sebelum disalib . Ada ramai orang telah disalibkan sebelum dan selepas Jesus.
Jesus dikatakan dipakaikan mahkota duri Inijl Matius27:29"Mereka menganyam
sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia
sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan
mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!". Askar
Pilatos Pilate menyangka Jesus hendak menjadi raja Israel, maka sebab itulah Yesus
diejek dengan mahkota berduri tersebut.
Dahulu orang Kristian menggunakan tiga macam salib iaitu huruf T, salib Andreas , bentuk X dan salib Rome + . Salib Jesus sekarang ini 'barangkali' dipengaruhi oleh salib bangsa Rome.
STUDI
PUSTAKA
Seperti yang telah diulas sedikit, semiotika adalah kajian
ilmu mengenai tanda yang ada dalam kehidupan manusia serta makna dibalik tanda
tersebut. Ada beberapa pendapat mengenai asal kata semiotika yang keduanya dari
bahasa Yunani, pertama adalah seme yang berarti “penafsiran tanda”, sedangkan
yang kedua adalah semeion yang berarti “tanda”. Pada perkembangannya, terdapat
beberapa ahli yang mengkaji semiotika dalam studi mereka dan menciptakan
teori-teori semiotika, salah satunya adalah Ferdinand de Saussure (ahazrina 2017)
Semiologi menurut Saussure adalah kajian mengenai tanda
dalam kehidupan sosial manusia, mencakup apa saja tanda tersebut dan hukum apa
yang mengatur terbentuknya tanda. Hal ini menunjukkan bahwa tanda dan makna
dibalik tanda terbentuk dalam kehidupan sosial dan terpengaruhi oleh sistem
(atau hukum) yang berlaku di dalamnya.
Ada beberapa hal dalam sistem yang mempengaruhi pembentukan
dan pelestarian tanda dalam masyarakat, dan Saussure lebih menekankan pada
peranan bahasa dibanding aspek lain seperti sistem tulisan, agama, sopan-santun,
adat istiadat, dan lain sebagainya. (ahazrina 2017)
TUJUAN
PENULISAN
Mengetahui Makna arti semiotika dari Salib
METODE
PENULISAN
Metode deskriptif dan historis dengan mencari juga pada
pustaka online pada sumber yang kredibel
PEMBAHASAN
Salib,
dalam ajaran Kristen Katolik Tuhan Yesus di gantung di tiang berbentuk salib
sebagai hukuman karena dipercaya sebagai ketua pemberontak dan dianggap
menyebarkan ajaran palsu Salib (bukan tanda salib) Sangat akrab Dimata penganut
ajaran Kristen katolik. Namun sebelum meluasnya ajaran Agama Kristen katolik
salib dilambangkan sebagai salah satu alat hukuman berat, yakni tangan di paku
dan di gantung pada Kayu raksasa berbentuk salib. Namun seiring berjalan waktu
dan menyebarnya Ajaran Kristen Katolik tanda Salib mulai beralih fungsi Dengan
semiotikanya yang baru
Jika belum tahu apa itu semiotika, semiotika adalah ilmu
ketandaan, tanda sendiri bisa berarti maksud atau symbol yang memiliki makna
tersenediri
Menurut Ferdinand de
saussere
Teori semiotic terbagi atas 2 yaitu penanda dan pertanda,
penanda yang dimaksud dilihat dari bentuk fisik dan pada salib sendiri dapat
dikenali dengan bentuknya yang mirip tanda tambah (+)
dan pertanda yaitu pada zaman sebelum Adanya Yesus Kristus
Salib merupakan Pertanda Hukuman bagi tahanan namun saat berkembangnya ajaran katolik salib menjadi Penanda Salah
satu Identitas umat Kristen Katolik. Dan biasanya juga sebagai penanda seperti
pada bendera bendera yang memakai tanda salib akibat akibat dipercayanya aliran
Agama ini di beberapa Negara. Lalu merupakan Pertanda kisah sengsara dan wafat Kristus
pada ajaran Katolik dan pertanda pernah menyebarnya ajaran agama ini di suatu
tempat
KESIMPULAN
Semiotika dari salib bisa berarti Pertanda hukuman mati pada
zaman dahulu dan berkembang menjadi Penanda Identitas umat Kristen Katolik Lalu
merupakan Pertanda kisah sengsara dan wafat Kristus pada ajaran Katolik
References
ahazrina. 2017. Teori Semiotika Ferdinand De
Saussure – Konsep dan Sistem Tanda. Mei 15.
https://ms.wikipedia.org/wiki/Salib Salib
https://id.wikipedia.org/wiki/Semiotika
https://id.wikipedia.org/wiki/Ferdinand_de_Saussure
0 komentar:
Posting Komentar