Rabu, 12 September 2018

Poster Dengan style Victorian [Poster Tinju]


Poster Dengan style Victorian [Poster Tinju]

Christofer Julianto 
FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Email:Rearmrenkar@gmail.com

Abstrak

Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai Poster pada zaman victoria, tuk mengetahui desain-desain Poster bergaya Victoria serta Perkembangannya. Pada penulisan ini saya menggunakan metode Deskriptif dan Historis, 


Desain ini berasal dari Inggris pada pemerintahan Ratu Victoria Berlangsung. Desain poster zaman itu memiliki ciri ciri yang cukup berbeda dengan desain poster zaman sekarang yang minimalis dan menarik

Namun tak berarti desain poster zaman Victorian ini tak menarik berikut contoh poster yang saya buat

Credit: Instagram @Cjartac

Desain yang saya buat mengikuti style victorian ini merupakan desain Poster Tinju salah satu olahraga yang sangat terkenal di Dunia
Poster Victorian memiliki Ciri-ciri yang saya terapkan ke Poster buatan saya yakni:
- Memiliki Framing Ornamen
- Menggunakan beragam Font dan seringnya font tipe sans serif
- Memiliki Border dan Bingkai

Sementara karena ini poster tentang Tinju maka saya menambahkan:
- Bintang bintang, Sebagaimana sejak dulu Olahraga Tinju Terkenal dengan Bintang bintang di posternya yang sudah seperti ciri
- Foto Petinju, Pada zaman victoria sudah terdapat Kamera meski masih jarang namun sudah bisa digunakan.




Kamis, 06 September 2018

Semiotika dari Salib mengikuti teori Ferdinand de Saussere

Semiotika pada Salib

Christofer Julianto
Fakultas Seni dan Desain
Universitas Negeri Makassar
Rearmrenkar@gmail.com



                ABSTRAK
Dalam penulisan ini akan dibahas tentang Semiotika dari salib dengan metode deskriptif dan historis, Salib ialah symbol agama Kristen katolik dan biasanya terlihat di Gereja, rumah rumah umat Kristen katolik. Dan Semiotika adalah ilmu yang membahas tentang makna dari suatu tanda, setiap tanda dapat diartikan menjadi suatu yang berbeda sesuai dengan budaya yang telah tertanam dalam masyarakat. Menurut Ferdinand De Saussure semiotik dibagi menjadi dua bagian (dikotomi) yaitu penanda (signifier) dan pertanda (signified). Penanda dilihat sebagai bentuk/wujud fisik dapat dikenal melalui wujud karya arsitektur, sedang pertanda dilihat sebagai makna yang terungkap melalui konsep, fungsi dan/atau nilai-nlai yang terkandung didalam karya arsitektur dan salib sebagai penanda umat beragama Katolik dan pertanda yaitu pada zaman sebelum Adanya Yesus Kristus Salib merupakan Pertanda Hukuman bagi tahanan namun saat berkembangnya  ajaran katolik salib menjadi Pertanda Sengsara kristus dan Salah satu Identitas umat Kristen Katolik.

Kata Kunci : Semiotika, Agama Kristen katolik, Salib

                LATAR BELAKANG PENULISAN

Salib atau palang salib adalah lambang agama Kristian yang didirikan di bumbung gereja atau digantung pada leher penganut Kristian. Salib menjadi identiti agama Kristian sejak sekian lama . Lambang ini juga terdapat pada lambang Persatuan Palang Merah Sedunia , bendera Switzerland , Britain, Australia dan lain-lain dengan pelbagai gaya, bentuk , saiz dan warna


Perkataan salib pertama kali diucapkan oleh Yesus di dalam injil matius 10:30"Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku". Jesus telah disiksa, dihina, dan diolok-olokan sebelum disalib . Ada ramai orang telah disalibkan sebelum dan selepas Jesus. Jesus dikatakan dipakaikan mahkota duri Inijl Matius27:29"Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!". Askar Pilatos Pilate menyangka Jesus hendak menjadi raja Israel, maka sebab itulah Yesus diejek dengan mahkota berduri tersebut.

Dahulu orang Kristian menggunakan tiga macam salib iaitu huruf T, salib Andreas , bentuk X dan salib Rome + . Salib Jesus sekarang ini 'barangkali' dipengaruhi oleh salib bangsa Rome.

                STUDI PUSTAKA
Seperti yang telah diulas sedikit, semiotika adalah kajian ilmu mengenai tanda yang ada dalam kehidupan manusia serta makna dibalik tanda tersebut. Ada beberapa pendapat mengenai asal kata semiotika yang keduanya dari bahasa Yunani, pertama adalah seme yang berarti “penafsiran tanda”, sedangkan yang kedua adalah semeion yang berarti “tanda”. Pada perkembangannya, terdapat beberapa ahli yang mengkaji semiotika dalam studi mereka dan menciptakan teori-teori semiotika, salah satunya adalah Ferdinand de Saussure (ahazrina 2017)


Semiologi menurut Saussure adalah kajian mengenai tanda dalam kehidupan sosial manusia, mencakup apa saja tanda tersebut dan hukum apa yang mengatur terbentuknya tanda. Hal ini menunjukkan bahwa tanda dan makna dibalik tanda terbentuk dalam kehidupan sosial dan terpengaruhi oleh sistem (atau hukum) yang berlaku di dalamnya.
Ada beberapa hal dalam sistem yang mempengaruhi pembentukan dan pelestarian tanda dalam masyarakat, dan Saussure lebih menekankan pada peranan bahasa dibanding aspek lain seperti sistem tulisan, agama, sopan-santun, adat istiadat, dan lain sebagainya. (ahazrina 2017)

                TUJUAN PENULISAN
Mengetahui Makna arti semiotika dari Salib


                METODE PENULISAN
Metode deskriptif dan historis dengan mencari juga pada pustaka online pada sumber yang kredibel


                PEMBAHASAN

                Salib, dalam ajaran Kristen Katolik Tuhan Yesus di gantung di tiang berbentuk salib sebagai hukuman karena dipercaya sebagai ketua pemberontak dan dianggap menyebarkan ajaran palsu Salib (bukan tanda salib) Sangat akrab Dimata penganut ajaran Kristen katolik. Namun sebelum meluasnya ajaran Agama Kristen katolik salib dilambangkan sebagai salah satu alat hukuman berat, yakni tangan di paku dan di gantung pada Kayu raksasa berbentuk salib. Namun seiring berjalan waktu dan menyebarnya Ajaran Kristen Katolik tanda Salib mulai beralih fungsi Dengan semiotikanya yang baru


Jika belum tahu apa itu semiotika, semiotika adalah ilmu ketandaan, tanda sendiri bisa berarti maksud atau symbol yang memiliki makna tersenediri
Menurut Ferdinand  de saussere
Teori semiotic terbagi atas 2 yaitu penanda dan pertanda, penanda yang dimaksud dilihat dari bentuk fisik dan pada salib sendiri dapat dikenali dengan bentuknya yang mirip tanda tambah (+)
dan pertanda yaitu pada zaman sebelum Adanya Yesus Kristus Salib merupakan Pertanda Hukuman bagi tahanan namun saat berkembangnya  ajaran katolik salib menjadi Penanda Salah satu Identitas umat Kristen Katolik. Dan biasanya juga sebagai penanda seperti pada bendera bendera yang memakai tanda salib akibat akibat dipercayanya aliran Agama ini di beberapa Negara. Lalu merupakan Pertanda kisah sengsara dan wafat Kristus pada ajaran Katolik dan pertanda pernah menyebarnya ajaran agama ini di suatu tempat

                KESIMPULAN
Semiotika dari salib bisa berarti Pertanda hukuman mati pada zaman dahulu dan berkembang menjadi Penanda Identitas umat Kristen Katolik Lalu merupakan Pertanda kisah sengsara dan wafat Kristus pada ajaran Katolik


References

ahazrina. 2017. Teori Semiotika Ferdinand De Saussure – Konsep dan Sistem Tanda. Mei 15.
https://ms.wikipedia.org/wiki/Salib Salib
https://id.wikipedia.org/wiki/Semiotika

 https://id.wikipedia.org/wiki/Ferdinand_de_Saussure